Selasa, 23 September 2014

Pengisian Pembelajaran Kurikulum 2013 SD pada aplikasi Dapodik SD


Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar secara umum adalah sebagai berikut :

Kelas 1
Tugas JJM Jenis JJM
Guru Kelas 22 Wajib
PJOK 4 Wajib
Guru Agama 4 Wajib
Jumlah 30

Untuk memenuhi kewajiban 24 Jam, Guru Kelas 1 diperbolehkan menambah 2 Jam Pelajaran untuk pendalaman materi.

Kelas 2
Tugas JJM Jenis JJM
Guru Kelas 24 Wajib
PJOK 4 Wajib
Guru Agama 4 Wajib
Jumlah 32

Kelas 3
Tugas JJM Jenis JJM
Guru Kelas 26 Wajib
PJOK 4 Wajib
Guru Agama 4 Wajib
Jumlah 34
nb : Belum diterapkan tahun ini.

Kelas 4,5 dan 6
Tugas JJM Jenis JJM
Guru Kelas 28 Wajib
PJOK 4 Wajib
Guru Agama 4 Wajib
Jumlah 36
nb : Untuk Kelas 6 belum diterapkan tahun ini

Jika Kepala sekolah mengajar pada rombel tersebut maka dapat mengambil jam Guru Kelas, pembagian jjm menjadi sbb :
Tugas JJM Jenis JJM
Guru Kelas 26 Wajib
PJOK 4 Wajib
Guru Agama 4 Wajib
Kepala Sekolah (Guru Kelas) 2 Wajib
Jumlah 36

Karena pelajaran Guru Kelas bersifat tematik maka pembagian tema mengajar antara Kepala Sekolah dengan Guru Kelas harus dikordinasikan.

Pengisian Pada Aplikasi Dapodikdas.
Sejatinya pengisian pembelajaran pada aplikasi Dapodikdas mengikuti pembagian jam mengajar seperti diatas, namun karena masih terdapatnya beberapa pembatasan, maka pengisian pembelajaran dapat disesuaikan sbb :

Jika guru kelas mengajar lebih dari 24 Jam, maka kelebihan mengajar dapat diisi sebagai Jam Wajib Tambahan
Kepala Sekolah yang mengajar 2 jam Guru Kelas dapat diisi sebagai Jam Wajib Tambahan
Karena Pelajaran Guru Kelas bersifat tematik, maka pengisian Nama Mapel Lokal dapat diisi apa saja.

Mata Pelajaran Muatan Lokal pada SD
Pada dasarnya Pelajaran Muatan Lokal (mulok) menjadi kewajiban Guru Kelas untuk mengajarkannya. Namun dengan adanya Permendikbud No. 81A yang memberi ruang tersendiri bagi pelajaran mulok maka diperbolehkan pelajaran ini diajarkan oleh Guru tersendiri dengan alokasi waktu 2 jam (diluar jjm Guru Kelas).

Contoh pembelajaran kelas 4/5/6 yang menerapkan Mulok sebagai pelajaran tersendiri
Tugas JJM Jenis JJM
Guru Kelas 26 Wajib
PJOK 4 Wajib
Guru Agama 4 Wajib
Kepala Sekolah (Guru Kelas) 2 Wajib
Muatan Lokal 2 Wajib Tambahan
Jumlah 38

Pengisian Pada Aplikasi Dapodikdas.
Muatan lokal dimasukkan sebagai Jam Wajib Tambahan dengan alokasi waktu 2 Jam Pelajaran.

Selasa, 09 September 2014

Panduan Menghapus Peserta Didik Ganda Di Dapodikdas Versi 3.0.0

Berawal dari update aplikasi dapodik v 3.00 maka saat ditemukan siswa input lama yang ada kesalahan dalam penulisan nama/ tanggal lahir dan data ganda ternyata penangannya sedikit berbeda dengan aplikasi dapodik sebelumnya. Silahkan disimak artikel #copas berikut ini...monggo...
 
Mencukupi permintaan dari teman-teman Operator Sekolah yang karena satu dan lain hal data Peserta Didiknya terjadi GANDA di Aplikasi Dapodikdas versi 3.0.0 (istilah keren dari tim pusat "Dosa Masa Lalu"), kami coba berikan contoh tahapan untuk menghapus data.

Mohon untuk diingat bahwa cara ini hanya digunakan untuk menghapus data GANDA (ZOMBIE), tidak sarankan menghapus data Peserta Didik yang salah penulisan di kolom Nama dan atau Tanggal Lahir (perbaikan data Nama dan atau Tanggal Lahir dilakukan lewat mekanisme Edit Data di vervalpd).

Sebelum menghapus data Peserta Didik perlu diketahui bahwa untuk menghapus data di tabel UTAMA kita DIWAJIBKAN terlebih dahulu untuk menghapus data ditabel TURUNANnya, hal ini berlaku pula untuk data PTK GANDA. Sehingga dalam proses hapus Peserta Didik ini operator sekolah kemungkinan akan menemui 3 (tiga) hal ;
a. Peserta Didik yang baru saja dientry di Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015, bisa dihapus langsung tanpa perlu masuk ke data TURUNAN (misal karena salah ketik Nama dan atau Tanggal Lahir);
b. Peserta Didik yang dientry (periodik dan atau rombel) di Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014, WAJIB menghapus data TURUNAN di Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 terlebih dahulu;
c. Peserta Didik yang dientry (periodik dan atau rombel) di Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014, WAJIB menghapus data TURUNAN di Semester 2 serta data TURUNAN di Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 terlebih dahulu.

Untuk lebih jelas kita contohkan kasus untuk kejadian di Point (c);
Salah satu sekolah data Peserta Didik ganda atas nama Kodmunada Munawaroh
Pertama kita cek dulu data yang lebih valid yang mana, data yang kurang valid kita pilih (sorot) kemudian klik menu "Hapus" yang ada disebelah atas.
Muncul jendela konfirmasi "Hapus Data", pilih Ya
Akan tampil jendela "Data Turunan Peserta Didik", untuk kasus Point (b) atau (c) di kolom Jumlah akan tampil angka 1 atau lebih (2, 3, dst.).
Dalam gambar dibawah ini ada 3 data turunan (Anggota Rombel, Peserta Didik Data Periodik, Registrasi Peserta Didik), otomatis menu "Hapus" dijamin TIDAK AKTIF.

A. LANGKAH HAPUS DATA TURUNAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2013-014
1. Login ke Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014

2. Kemudian kita mulai hapus data TURUNANnya (yang tampil di gambar Point 3 diatas). Kita coba mulai menghapus dari Data Registrasi


3. Muncul konfirmasi Peringatan Hapus Data pilih Ya

4. Kita lanjutkan menghapus data turunan di tabel Data Periodik, masuk dulu ke detail Peserta Didik dengan klik menu Ubah

5. Hapus data Periodik Semester Genap 2013-2014 dengan klik tombol Hapus

6. Muncul jendela peringatan "Yakin akan menghapus?" pilih Ya

7. Data TURUNAN berikutnya adalah Anggota Rombel (Rombongan Belajar), dalam kasus ini Peserta Didik tidak masuk ke Rombel sehingga kita tidak perlu masuk ke tabel Anggota Rombongan Belajar untuk mengeluarkan dari Rombel Semester 2 Tahun Pelajaran 2013-2014

B. LANGKAH HAPUS DATA TURUNAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013-014
1. Login ke Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014

2.  Langkah berikutnya pada dasarnya adalah sama seperti Point A diatas hanya saja dilakukan di Semester 1 2013-3014, Kita mulai menghapus dari Data Registrasi
 


3. Muncul konfirmasi Peringatan Hapus Data pilih Ya


4. Kita lanjutkan menghapus data turunan di tabel Data Periodik, masuk dulu ke detail Peserta Didik dengan klik menu Ubah

5. Hapus data Periodik Semester Genap 2013-2014 dengan klik tombol Hapus

6. Muncul jendela peringatan "Yakin akan menghapus?" pilih Ya

7. Data TURUNAN berikutnya adalah Anggota Rombel (Rombongan Belajar), dalam kasus ini Peserta Didik masuk ke Rombel sehingga harus masuk ke tabel Anggota Rombongan Belajar untuk mengeluarkan Siswa dari Rombel Semester 2 Tahun Pelajaran 2013-2014

8. Masuk ke tabel "Rombongan Belajar", pilih Rombel Kelas 1 (karena dalam contoh kasus ini siswa terdaftar di Rombel 1), jika siswa terdaftar dirombel 6 maka kita masuk ke Rombel 6.

9. Pilih data siswanya kemudian klik menu "Keluarkan dr Rombel"

10. Muncul jendela peringatan "Hapus Data" pilih Ya

C. LANGKAH HAPUS DATA DITABEL UTAMA
Setelah kita selesai menghapus data TURUNAN, kita lanjutkan dengan menghapus data siswa di tabel UTAMA (tabel Peserta Didik).
1. Pastikan kita login dahulu ke Semester 1 Tahun Pelajaran 2014-2015

2. Masuk ke tabel Peserta Didik, pilih (sorot) siswa yang akan dihapus kemudian klik menu Hapus

3. Muncul jendela konfirmasi "Hapus Data" pilih Ya

4. Akan tampil jendela "Data Turunan Peserta Didik", jika langkah di Point A dan Point B diatas berhasil maka dikolom Jumlah semua angkanya 0 (nol) dan tombol "Hapus" dibagian bawah sudah AKTIF

5. klik tombol Hapus, maka data siswa yang GANDA akan hilang dari tabel Peserta Didik

Problem Gagal Menjalankan Aplikasi Dapodik Helper Pada Windows 8 64bit

Langsung saja yah...
Berhubung selama ini saya selaku OPS memakai latop pribadi sebagai operasional dapodik, maka dari itu saya mendesak si Bos buat membeli laptop buat sekolah dan khusus dapodik. Pada akhirnya terjadilah :D
Tetapi selepas dapat laptop baru, diisilah aplikasi dapodik v 3.00 berlanjut ke aplikasi dapodik helper (DH) v 2.50. Disinilah kendala terjadi...DH tak bisa terinstall dengan sempurna..telisik punya selidik ini penyebabnya dan solusinya. 

Banyak laporan dari pengguna dengan sistem operasi Windows 64bit terutama Windows 8 yang mengalami kegagalan saat membuka aplikasi Dapodik Helper. Hal ini terjadi karena direktori aplikasi Dapodik gagal ditemukan akibat dari pengaturan pada Dapodik Helper yang mengarah ke direktori yang salah.

Pada aplikasi versi 2.5 saat pertama kali menjalankan Dapodik Helper atau setelah melakukan install ulang aplikasi Dapodik akan tampil seperti gambar berikut.


Notifikasi Pengaturan
Maksud dari tampilan diatas adalah pengaturan terhadap aplikasi Dapodik yang mengalami perubahan atau belum terbaca sama sekali (apabila pertama kali melakukan instalasi Dapodik Helper).
Indikasi aplikasi bermasalah setelah Anda memilih tombol OK pada tampilan diatas akan tampil seperti berikut.


Pengaturan Dapodik Helper
Pada tampilan tersebut proses hanya sampai pada 'Baca pengaturan sumber' kemudian langsung 'selesai'. Dengan kata lain tidak ada proses pembuatan pengaturan sama sekali pada tampilan tersebut.
Untuk penyelesaiannya adalah dengan membuka direktori tempat terpasangnya Dapodik Helper (misal : C:\\Program Files (x86)\Dapodik Helper. Seperti terlihat pada gambar berikut ini terdapat beberapa file yang tersimpan didalam direktori tersebut. Pilih file 'config.ini' kemudian hapus atau pindahkan dari direktori tempat instalasi Dapodik Helper tersebut.


Direktori Dapodik Helper
Selanjutnya jalankan aplikasi Dapodik Helper sebagai Administrator dengan cara klik kanan kemudian pilih Run as Administrator pada shortcut aplikasi atau file DAgent.exe seperti yang tampil pada gambar diatas.
Apabila file config.ini tidak ditemukan pada direktori tersebut selanjutnya akan tampil seperti berikut. Maksud dari tampilan ini adalah mencari direktori tempat terpasangnya aplikasi Dapodik, baik itu aplikasi Dapodikdas ataupun Dapodikmen.


Wizard Config
Selanjutnya klik tombol 'Pilih' dan pilih direktori tempat terpasangnya aplikasi dapodik, misalnya pada direktori 'C:\\Program Files (x86)\Dapodikdas' untuk aplikasi Dapodikdas atau 'C:\\Program Files (x86)\Dapodikmen' untuk aplikasi Dapodikmen. Tunggu hingga ada notifikasi seperti berikut.


Reset Config
Sampai disini proses pengaturan yang gagal secara otomatis pada saat instalasi sudah selesai dilakukan, selanjutnya jalankan aplikasi Dapodik Helper untuk proses pertama kalinya adalah melakukan pengaturan Dapodik Helper baru kemudian untuk tahap keduanya bisa menjalankan secara langsung.

Ada sebagaian komputer yang memerlukan restart terlebih dahulu setelah proses pemilihan direktori terpasangnya Dapodik sebelum menjalankan Dapodik Helper untuk pertama kali setelah reset 'config.ini' tersebut, namun ada juga yang bisa langsung tanpa perlu restart.