Terapi Buat Kamu yang Berkacamata
Di Sabtu pagi ini, saya akan membagikan sesuatu yang mungkin banyak dialami anak muda jaman sekarang. Bukan dahulu belum ada tetapi di masa kini semakin banyak orang yang mengalami. Ya, mata minus yang mengakibatkan orang berkacamata, walau tak sedikit yang menggunakan soft lens sebagai alat bantu penglihatan mereka.
Berawal dari browsing-browsing, saya menemukan sebuah arikel dalam sebuah forum yang mungkin dapat berguna buat kalian yang berkacamata atau bermata minus. Dalam artikel tersebut dijelaskan berbagai terapi guna mengurangi mata minus. Tertarik? tentu saja. Karena saya kebetulan juga berkacamata. hhehe
OK, tanpa banyak berargumen langsung saja kita bahas. Cekibrot!!
Biasanya ketika didiagnosis menderita mata minus, penderita ‘diwajibkan’ untuk memakai kacamata untuk mengatasinya. Tapi, seorang spesialis mata, dr. William Bates menemukan bahwa sebenarnya mata minus dapat diatasi dengan melakukan latihan mata tanpa memerlukan kacamata maupun operasi lasik.
Menurut dr. Bates gangguan penglihatan terjadi karena kebiasaan melihat yang tidak benar. Kebiasaan terus menerus menatap objek menyebabkan mata menjadi tegang
Penyebab Mata Minus
Kurang menjaga pola makan yang baik, ini penting sebagai penyeimbang kemampuan otot di bagian tubuh manapun termasuk mata
Sering membaca dalam posisi yang salah ( tiduran, dalam ruang dengan cahaya kurang )
Serinya mata bersentuhan langsung dengan polusi udara, debu dan lainya
Mengkonsumsi gula secara berlebihan juga ditengarai pemicu terjadinya mata minus ini.
Jarang bersentuhan dengan sinar matahari.
Tempat kerja yang buruk
Sering nonton televisi dengan jarak yang kurang wajar, sambil tiduran.
atihan yang dikemukakan oleh Bates ini bertujuan untuk melatih mata supaya dapat mengatur fokus agar lebih efisien dan melatih mengendurkan otot-otot mata.
Terapi ini berdasarkan keyakinan bahwa adanya kombinasi dari tubuh, jiwa, dan pikiran yang digunakan untuk melihat. Faktor kesehatan, makanan, stres, dan postur tubuh seseorang juga dapat mempengaruhi penglihatan. Berikut beberapa terapi yang dianjurkan oleh Bates:
1. Bersembunyi
Latihan ini berfungsi untuk membantu merilekskan mata. Duduklah di depan meja lalu letakkan beberapa bantal sejajar dengan mata. Setelah itu taruh siku tangan Anda di atas bantal lalu tutup rapat kedua mata dengan telapak tangan. Lanjutkan dengan bernapas secara perlahan, rileks, dan bayangkan Anda berada dalam kegelapan. Lakukan latihan ini selama 10 menit sebanyak 2 – 3 kali sehari.
2. Mengggerakkan bola mata
Lakukan gerakkan ini dengan berdiri dan fokus menatap titik yang letaknya jauh dari Anda. Lalu gerakkan bola mata dari kanan ke kiri sambil berkedip 100 kali setiap harinya. Berkedip berfungsi untuk melumasi dan membersihkan mata.
3. Memilih satu warna dalam satu hari
Pilihlah satu warna berbeda tiap hari dan melihat keluar dengan objek warna yang dipilih sepanjang hari. Ketika melihatnya seseorang akan lebih menyadari warna daripada bentuknya.
4. Berjemur
Saat cuaca sedang cerah, tutuplah mata kemudian tatap langsung matahari dalam keadaan mata masih tertutup. Sambil melihat matahari, gerakkan kepala ke kanan dan ke kiri secra perlahan sampai hampir mrnyrntuh pundak. Latihan ini dapat membawa sirkulasi darah lebih banyak ke leher. Lakukan latihan ini sekali saja selama 3 – 5 menit dalam sehari.
5. Menggeser penglihatan
Menatap layar komputer terus menerus juga dapat menyebabkan mata minus. Sebaiknya jangan terus-terusan menatap layar komputer, sesekali alihkan pandangan Anda pada benda lain yang berada di sekitar Anda. melihat lukisan di dinding atau pot tanaman bisa menjadi pilihan bagi Anda yang berada di dalam ruangan.
Latihan ini dapat mencegah rabun dekat, rabun jauh, meningkatkan penglihatan periferal, dan katarak.
Dr William Bates menyarankan agar melepaskan kontak lensa atau kacamata saat melakukan senam mata supaya lebih nyaman dan santai. Ketika melakukan latihan ini cobalah untuk sangat berkonsentrasi pada mata sehingga hasilnya lebih maksimal.
Terapi tambahan :
- Cipratkan air secukupnya hingga membasahi dua mata
- Berdiri tegak, miringkan badan ke kanan dan ke kiri sebanyak sepuluh kali
- Gelengkan kepala ke atas dan ke bawah sebanyak sepuluh kali
- Gelengkan kepala ke kiri dan ke kanan sebanyak sepuluh kali
- Putar kepala ke kiri menuju ke kanan dan sebaliknya sebanyak sepuluh kali
- Cipratkan air secukupnya hingga membasahi dua mata
- Geser mata melirik ke atas dan ke bawah sebanyak sepuluh kali
- Geser mata melirik ke kanan dan ke kanan, rentangkan jari tangan sebagai
titik yang harus dilirik sebanyak sepuluh kali
- Putar mata ke kiri menuju ke kanan dan sebaliknya sebanyak sepuluh kali
- Cipratkan air secukupnya hingga membasahi mata
- Pijat daerah sekeliling mata dengan satu jari dari tiap tangan secara bersama-sama sebanyak sepuluh kali. Pijatan dilakukan pada dua mata secara bersamaan dan gerakan berakhir kedua kedua tangan saling bertemu
- Bersihkan mata secara rutin setiap hari dengan menggunakan obat tetes mata
Lepaskan kacamata jika dirasa tidak diperlukan, mata minus biasanya hanya berlaku untuk penglihatan jarak jauh, nah ketika kita melihat dari jarak dekat usahakan melepas kaca mata, ini sebagai latihan otot2 pada mata agar kembali berfungsi normal
Hindari sentuhan langsung dengan debu, jika Anda seorang pengendara, maka kenakan kaca mata berkendara.
Terapi dengan pergi ke tempat dengan hamparan luas seperti pantai, persawahan, usahakan melepas kaca mata saat melakukan pengamatan.
Terapi menggunakan Propolis (bukan promosi loh)
PROPOLIS Sangat bisa mengobati, tapi pedas , dan sangat perih, selain itu tidak mungkin cuma sekali pemakaian terus sembuh .. harus rajin pemakaiannya. Kakak dari teman anak saya mencoba terapi propolis ini pada mata minusnya, dan memang berhasil turun secara signifikan.
Yang Perlu dilakukan saat Mengobati Mata dengan Propolis:
Siapkan kertas tissue bersih sebelum meneteskan propolis ke mata.
Sebaiknya sambil berbaring, sehingga memudahkan meneteskan propolis ke mata.
Bisa minta tolong orang lain untuk meneteskan propolis ke mata.
Teteskan propolis pada ujung mata (dekat hidung).
Mata akan terasa perih / pedih dan air mata akan banyak keluar pada saat ditetesi propolis, tapi untuk sementara. Rasa perih akan terasa selama sekitar 1/2 atau 2 menit (bila kondisi sakit mata sedang parah/merah bisa sedikit lebih lama).
Bersihkan air mata/cairan yang keluar dengan tissue.
Setelah ditetesi propolis,A selama sekitar 10 atau 15 menit biasanya mata masih terasaA sembab (merah & masih terasa kurang nyaman), seperti orang habis menangis.
Selain diteteskan langsung ke mata, propolis sebaiknya juga di minum sebab proses penyembuhan akan lebih efektif. Propolis akan membantu memperbaiki sel-sel dan system kapilari & pembuluh-pembuluh darah dalam tubuh sehingga akan memperlancar suplai darah dan nutrisi ke setiap organ dalam tubuh, termasuk organ mata kita. Insya Allah.
Tidak ada komentar